Akses Informasi Masyarakat melalui SMS Center Bupati ke 08113445999, SMS Malowopati 08113322958, SMS LAPOR ketik BJN [spasi] ISI kirim ke 1708

Artikel

Tentang Desa

18 Juli 2019 11:20:50  admin  757 Kali Dibaca 

Jono merupakan desa terluas di Kecamatan Temayang yang terletak di perbatasan antara Bojonegoro dan Nganjuk. Di sebelah utara, Jono berbatasan dengan Desa Buntalan. Sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan Desa Bakulan, di barat berbatasan dengan Desa Ngoro Gunung dan sebelah timur dengan Desa Belun. Desa ini memiliki luas wilayah 1.021.848 Ha yang terbagi menjadi Dusun Krajan, Dusun Ngabar, Dusun Nguncaran dan Dusun Kajangan. Secara topografi, 80 persen dari wilayah Jono merupakan wilayah dataran dan 20 persen lainnya bergelombang. Dengan luas wilayahnya, Jono memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti lahan tadah hujan seluas 220.770 Ha, lahan tegalan seluas 163.175 Ha, hutan yang belum terkontaminasi seluas 525.7 Ha, dan tambang Foos Fat seluas 84 Ha.

Di wilayah Jawa Timur, Jono terkenal akan potensi ternaknya. Hal ini dikarenakan adanya banyak kelompok ternak seperti Kedung Gondang, Embong, Purajaya dan Maeso Jenar. Jumlah seluruh ternak yang ada di desa ini sekitar 273 ekor. Karena potensi ternaknya, desa ini dikenal sebagai desa wisata. Sebagai desa wisata, Jono tentunya memiliki begitu banyak panorama alam yang dapat dinikmati sebagai lokasi wisata. Hamparan bukit, hutan dan sumber air memberi corak wisata yang bermacam-macam di setiap wilayahnya.

Terdapat dua sendang yang biasa dikunjungi masyarakat sekitar, yaitu Sendang Templek dan Sendang Giling wesi. Sebagai sendang, Templek dan Giling wesi memiliki air yang jernih sehingga sering digunakan sebagian masyarakat untuk mandi atau sekedar bermain air. Jono juga memiliki empat gua yang berada di wilayah hutan.

Selain sendang, desa ini memiliki 3 goa yang dapat dikunjungi, yaitu Goa Dandang, Goa Ubusan, dan Goa Lanang. Letak ketiganya saling berdekatan dan berada pada satu jalur pendakian sehingga pengunjung dapat mengunjunginya ketiganya dalam satu waktu. Ketiga goa ini berada di dalam hutan sehingga memberikan pengalaman yang berbeda dan unik ketika berkunjung.

Desa Jono juga memiliki keanekaragaman seni dan budaya, serta adat dan tradisi. Salah satu kesenian khas Jono adalah Tayub, yaitu tarian tradisional yang biasa dimainkan pada waktu-waktu tertentu. Desa ini juga memiliki beberapa kelompok karawitan yang mengiringi tarian Tayub. Selain itu, Desa Jono juga memiliki 4 sanggar batik yang terletak di Dusun Kajangan, Dusun Nguncaran, dan dua kelompok di Dusun Krajan.

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Info Umum

Statistik Penduduk

Info Media Sosial

Arsip Artikel

29 Juli 2013 | 1.089 Kali
Kontak Kami
26 Agustus 2016 | 910 Kali
Sejarah Desa
18 Juli 2019 | 877 Kali
Giling Wesi
18 Juli 2019 | 757 Kali
Tentang Desa
18 Juli 2019 | 366 Kali
Penduduk Desa
29 Juli 2013 | 358 Kali
Profil Desa
01 September 2020 | 308 Kali
Penerbitan KTP
20 April 2014 | 127 Kali
Keputusan Kepala Desa
05 Juli 2017 | 83 Kali
Statistik
01 September 2020 | 196 Kali
Badan Usaha Milik Desa
26 Agustus 2016 | 94 Kali
Wilayah Desa
01 September 2020 | 154 Kali
Bidang Peternakan/Perikanan
18 Juli 2019 | 366 Kali
Penduduk Desa
28 Maret 2018 | 94 Kali
Tahun 2020, Pemkab Bojonegoro Terapkan Sistem Pemerintahan Digital

Informasi Publik

Peta Desa Jono